Efek Samping Obat Erythromycin - Erythromycin merupakan golongan antibiotik makrolida yg akan diperlukan utk mengobati beraneka ragam tipe infeksi bakteri akut, seperti infeksi kulit, mata, telinga, saluran kemih, & pernapasan. Obat ini dapat juga diperlukan buat mencegah kambuhnya serangan demam rematik kepada pasien yg mempunyai reaksi alergi kepada antibiotik sulfa & penisilin.
Dalam mengatasi infeksi, erythromycin bekerja secara membunuh bakteri penyebab infeksi tersebut. Obat ini bisa dimakan oleh orang dewasa ataupun anak-anak.
Lantaran erythromycin yakni golongan antibiotik, sehingga obat ini tak tepat dipakai buat mengatasi infeksi yg disebabkan oleh virus seperti flu & pilek.
Buat orang dewasa, erythromycin rata rata diberikan jumlahnya 250-400 mg tiap 4-6 jam sekali. Dokter bahkan akan memberikan dosis erythromycin sampai 4000 mg per hri bila difungsikan. Umumnya dosis bakal disesuaikan dgn kategori infeksi yg diobati, tingkat keparahannya, & keadaan kesehatan pasien.
Durasi pengobatan bersama erythromycin bervariasi, tergantung terhadap tingkat keparahan infeksi. Utk infeksi akut, pengobatan umumnya bakal terjadi kurang lebih 5 hri sampai 2 pekan.
Buat pasien anak-anak, dosis pun bakal disesuaikan oleh dokter dgn berat tubuh mereka.
Ikuti panduan dokter & baca berita yg tertera kepada kemasan erythromycin sebelum mulai sejak mengonsumsinya. Telanlah tablet atau kapsul erythromycin bersama air & jangan sampai mengunyahnya. Antibiotik ini bakal dimakan sebelum atau setelah makan.
Pastikan ada jarak saat yg pass antara satu dosis dgn dosis berikutnya. Usahakan buat mengkonsumsi erythromycin terhadap jam yg sama tiap hri buat memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yg lupa mengkonsumsi erythromycin, disarankan cepat meminumnya demikian teringat apabila jadwal dosis berikutnya tak terlampaui dekat. Janganlah menggandakan dosis erythromycin terhadap jadwal berikutnya utk ganti dosis yg terlewat.
Pastikan Kamu menghabiskan seluruhnya dosis yg diresepkan oleh dokter walaupun keadaan Kamu tampaknya telah membaik. Elemen ini mutlak dilakukan buat mencegah kembalinya infeksi. Bila keadaan tak membaik sesudah menghabiskan obat, periksakan diri ke dokter.
Sama seperti obat-obat lain, erythromycin serta berpotensi menyebabkan dampak samping. Sekian Banyak dampak samping yg umum berjalan sesudah mengkonsumsi antibiotik makrolida ini ialah :
- Diare
- Kesukaran perut, seperti nyeri & kram
- Mual
- Muntah
Artikel Terkait :